Saya kasar, dan saya tidak suka basa basi, apalagi bermulut manis dan menjilat orang. Saya mengungkapkan apa yang ada dalam pikiran saya tanpa kepurapuraan. Kata orang naif, kata orang lugu. Tapi saya bangga karena saya jujur. Minimal saya gak pernah punya dendam sama orang karena saya berpamrih ingin dia melakukan sesuatu untuk saya dengan menundukkan kepala saya dan menjilat sepatunya.
Tapi chor, percuma punya kejujuran dan otak pintar tapi tak mampu bermulut manis. Karena semua manusia punya ego yang terlalu tinggi dan tidak ingin ditunjukkan kesalahnnya dengan gamblang. Dan basa basi serta mulut manis adalah kemampuan memanipulasi pikiran manusia lain yang masih menyanjung egonya. Ini skill chor, tak masalah kamu bangga atau tidak menjillat orang lain. Tapi dengan kemampuan bermulut manis, kamu bisa menyedot dan menjadi benalu pada orang lain tanpa harus dimaki maki orang lain tersebut.
Tapi chor, orang orang yang mampu bermulut manis adalah orang orang yang mampu menekan egonya. Dan tau bagaimana cara menilai kemampuannya lalu menjualnya dalam wajah yang berbeda tanpa menyakiti pesaing maupun orang lain.
courtesy image : photobucket
Berarti kalau sampeyan marah juga harus liat situasi lho. Kalau sama saya boleh tapi nek sama Raja Hutan gak boleh….
Wah ternyata aku pertamax to?
Susahnya kalau mau jadi orang jujur…
Tos dulu,dab!mungkin kita harus belajar bermulut manis tanpa mengurangi sebuah kejujuran..
be yourself, chor π
semoga yang membuat kamu nyaman juga bikin orang lain nyaman. cuma semoga saja kok. π gak nuntut. π
tapi kamu bisa menilai sendiri doms mana kejujuran yang layak diungkapkan dan tidak yang menyangkut kenyamanan bersama