Mereka bilang kita mempermainkan tuhan,
ketika kamu dengan menandai salib ke dadamu lalu bertakbir. dan ketika aku membasuh wajahku sambil berucap, “amin amin ya rabbal ‘alamin” setelah selesai menyelesaikan novena tiga salam maria.
Mereka bilang kita mempermainkan tuhan,
ketika aku berdzikir doa bapa kami selepas salat magrib, dan kamu mengucapkan syahadat setelah kamu menyelesaikan sakramen ekaristimu.
Mereka bilang kita mempermainkan tuhan,
maka jilbabku boleh dijambak dan dilempar ke luar katedral sebelah masjid tempatmu terusir dari tausiyah romadhon tahun ini karena rosario di pergelangan tanganmu.
Mungkin manusia lebih perkasa ketimbang agama dalam menghakimi umatnya,
sementara kita hanya berusaha menyogok tuhan dengan doa agar diijinkan bersama.
ketika aku berdzikir doa bapa kami selepas salat magrib, dan kamu mengucapkan syahadat setelah kamu menyelesaikan sakramen ekaristimu.
maka jilbabku boleh dijambak dan dilempar ke luar katedral sebelah masjid tempatmu terusir dari tausiyah romadhon tahun ini karena rosario di pergelangan tanganmu.